20+ Inspirasi Style Cincin Nikah Pria & Wanita Terbaru

Ada banyak style cincin nikah yang bisa menginspirasimu. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan ide, imajinasi, dan ekspektasimu saat ini.

Kak Win paham, winners pasti menginginkan wedding yang sempurna, benar kan? Untuk mewujudkan hal tersebut, kamu perlu memperhatikan setiap detail yang dibutuhkan dalam momen sakral tersebut. Termasuk, mengenai style cincin nikah.

Sebelum hunting di toko emas maupun berkonsultasi ke jasa custom cincin nikah, inspirasi soal style wajib winners miliki. Ini akan sangat membantu kamu untuk mendapatkan cincin yang sesuai dengan ekspektasi.

Setelah meluangkan sekitar 5 menit untuk menuntaskannya, kamu akan dapatkan berbagai insight mengenai hal berikut:

  • Style dari berbagai bahan
  • Model dengan bentuk beragam
  • Style yang paling sesuai dengan keinginan kamu

Faktor yang Membedakan Style Cincin Nikah

Sebelum membagikan berbagai ide dan gambar berbagai style cincin, kamu perlu tahu bahwa perbedaan style cincin dapat dipengaruhi empat hal, yakni:

  • Lebar
  • Ketebalan
  • Permukaan luar dan dalam
  • Hiasan yang ada pada cincin

Setiap style tentu saja menawarkan kesan yang berbeda bagi pemakainya. Masing-masing dari kamu pasti memiliki selera yang berbeda mengenai kesan ini.

Tak hanya itu, rumit dan tidaknya style ini juga pada akhirnya mempengaruhi seberapa banyak bahan cincin yang terpakai serta waktu untuk membuatnya. Jadi, tentu saja akan berefek juga pada harganya.

Inspirasi Bentuk Style Cincin Nikah

Sekarang, mari kita lihat berbagai style berikut gambar gambar cincin pernikahan terbaru yang dapat memenuhi ruang inspirasi winners semua!

1. Halo

Halo adalah model cincin yang mulai terkenal di Britania pada era Georgian (1714-1837) kemudian mencapai puncak popularitasnya pada era Victoria (1837-1901). Meskipun klasik, tapi hingga kini masih menjadi salah satu model cincin favorit. [1]

Ciri khasnya terletak pada permukaan luar dan dalam cincin yang membentuk lingkaran sempurna, mirip kue donat. Pada bagian atasnya, biasanya style ini menyematkan permata yang agak besar sehingga tampak mencolok. 

Kamu bisa mendapatkan kesan cincin vintage ala kerajaan Eropa dengan halo.

2. Euro Style 

Euro style menawarkan gaya yang khas, unik, namun tetap memperlihatkan kesan glamor bagi penggunanya. Sesuai namanya, cincin ini juga populer di Eropa.

Karakter khas dari bentuk cincin ini adalah memadukan bentuk lingkaran dan semi persegi. Selain itu, tingkat ketebalan pada sebagian sudut lebih tebal ketimbang bagian lainnya. Hal ini dapat membantu cincin tetap ajeg dan tidak mudah berputar.

Winners dapat menjadikan cincin euro pilihan anti-mainstream di tengah umumnya orang yang memilih cincin bundar.

3. Free Form

Adakah winners yang memiliki jiwa bebas dan ingin mengekspresikannya pada cincin nikah? Kak win pikir, kamu akan mempertimbangkan style free form untuk pernikahanmu nanti.

Ekspresi kebebasanmu dapat kamu tampakkan melalui bentuk dasar cincin yang lebar, tebal, serta permukaannya tidak beraturan (bergelombang). Dengan menambah hiasan di permukaan atau menyematkan batu permata di bagian atas cincin, kesan abstrak bisa kamu padukan dengan kesan glamor dan romantis.

4. Pinched

Model menjepit atau pinched adalah model yang dapat menunjukan kesan elegan dan mewah. Karakternya terletak pada bentuk lebar cincinnya yang meramping pada bagian atas.

Style ini biasanya menjadikan batu permata sebagai objek yang dijepit oleh kedua ujung bagian atas cincin. Ini akan memberikan kesan yang mencolok pada batu permata di tengah. 

Meskipun demikian, tanpa tambahan batu permata-pun sebenarnya model ini tetap mampu mempertahankan image sebagai cincin romantis.

5. Bypass

Untuk kamu yang mencari style cincin yang unik dan vintage, model bypass dapat menjadi pilihan utama. Alasannya?

Bypass style memberikan sentuhan khas pada bahu cincin kiri dan kanannya yang membentuk persimpangan. Batu permata yang umumnya terletak di tengah, seolah-olah menjadi penghubung antar ujung cincin. Bagian atas-tengah cincin akan semakin mencolok karena tampak jauh lebih lebar ketimbang bagian lainnya.

6. Split

Cincin split sangat berhubungan dengan penggunaan permata pada bagian tengah cincin. Hal ini karena fungsi desain split sepenuhnya untuk menambah efek lebih indah pada batu mulia yang tersemat di tengah cincin.

Dengan membawa ciri khas memberikan celah atau belahan bahu cincin yang menjepit permata, kilaunya akan semakin tampak. Saat dikenakan, desain ini tampak seperti tali jam dengan permata indah yang diikatnya. Selain itu, celahan yang style tunjukkan dapat menambah kesan variasi ornamen yang lebih kaya. [2]

7. Flair

Flair tak kalah unik dan menarik, sehingga kamu patut memberinya pertimbangan. Desainnya memberikan bentuk yang lebih ramping pada setengah bagian bawah cincin dan membiarkan bagian atas tampak seperti cincin simetris pada umumnya. 

Untuk memberi tekanan perhatian pada bagian atas cincin flair, kamu tak selalu membutuhkan batu permata. Ringkasnya, model ini memberikan kesan simple namun tetap elegan untuk kamu pakai dan menjadi pusat perhatian selama pesta pernikahan. 

8. Straight Wide

Bentuk dasar cincin yang paling simple adalah straight wide atau lebar simetris. Lebar seluruh bagian cincin mulai dari atas, samping, hingga bawah, ukurannya sama. Tidak ada yang lebih tebal atau ramping di setiap sisinya.

Style simetris yang polos mungkin tepat jadi pilihan utama pengantin pria yang biasanya ingin tampak simple dan kalem. Namun jika kamu merasa itu terlalu biasa, kamu dapat menambahkan batu mulia di tengah cincin untuk menambahkan kesan mewah.

9. Meramping ke Bawah

Semakin ke bawah, lebar cincin semakin ramping. Inilah konsep dari style ini, yang membedakannya dengan straight yang bagi sebagian orang mungkin terlalu biasa.

Konsepnya sedikit berbeda dengan flair yang perbedaan lebar antara bagian atas dan bawahnya mencolok. Hal ini karena bentuk penyempitan atau perampingannya bertahap. Bagian atas menjadi yang terlebar, lalu setiap mili hingga titik terbawahnya semakin ramping.

10. Meramping ke Atas

Secara desain, style ini mirip dengan style sebelumnya. Bedanya, sisi yang meramping berkebalikan. Semakin ke atas, lebar cincin semakin ramping.

Tanpa sentuhan hiasan tambahan seperti batu permata di tengahnya, cincin mungkin malah menjadi tak terlihat. Namun, menempatkan permata di bagian tengahnya yang diapit kedua bahu yang ramping bisa membuat permata ekstra berkilau.

11. Straight Tick

Selain desain simetris pada lebarnya, cincin nikah juga ada yang menonjolkan simetris pada tingkat ketebalannya. Dari atas, samping kiri-kanan, sampai bawah, cincin punya kadar tebal yang sama. Perlu winners ketahui, tebal standar pada cincin antara 1,5 hingga 2 mm. 

Tentu saja, cincin dengan style tebal simetris masih mungkin kamu kombinasikan dengan style lain untuk memberi bumbu kesan tambahan selain simple dan elegan. 

12. Thinning Tick

Sebagaimana sudah Kak Win singgung, ada beberapa cara untuk memberikan efek menonjolkan bagian tengah atas cincin. Khususnya, jika kamu ingin menaruh batu indah seperti permata. Style ini adalah salah satu opsi lain untuk kamu.

Dengan membuat cincin yang lebih tebal pada bagian atas dan menipis semakin ke bawah, kilau batu di tengah akan semakin tampak. Idealnya, tebal batu utama menggunakan ukuran menengah sampai besar (3-5 mm). 

Ini dapat memberi kesan lebih glamor dan membantumu menjadi pusat perhatian sepanjang pesta.

13. Flat Surface

Bagian tekstur pada permukaan cincin menjadi sisi lain yang dapat kamu eksplorasi. Style paling basic dari permukaan cincin adalah permukaan yang datar atau cincin flat. 

Kamu dapat mengkombinasikannya dengan berbagai style lain yang memungkinkan tidak terlalu minimalis. Misalnya dengan memberi efek meramping ke bawah atau ke atas lalu menambahkan batu di tengahnya. Kesan elegan dan modern bisa kamu dapatkan dari  style cincin pria ini.

14. Traditional

Permukaan cincin memiliki tekstur cembung luar dalam sering mendapat sebutan cincin tradisional.

Kelebihan utama dari style ini adalah kenyamanan (comfort) yang ditawarkan. Meskipun pada saat yang sama, permukaannya yang cembung membuat cincin mudah lepas dari jari dan bersinggungan atau tergores benda lain. 

Namun jika kamu mengutamakan kenyamanan, tak masalah untuk menggunakan style ini.

15. Double Comfort

Permukaan cincin yang cembung memang nyaman. Namun, ini masih mungkin mengganggu kamu lewat tonjolan permukaan yang menyentuh kulit jarimu.

Untuk meningkatkan kenyamanan, desain double comfort pada cincin sebaiknya kamu pilih. Bentuk permukaannya tidak benar-benar cembung (semi cembung),  membuatnya menawarkan rasa nyaman berlipat bagi penggunanya. Selain itu, resiko tergores juga lebih terminimalisir.

16. Flat Court

Jika kamu merasa kurang sreg dengan tampilan cincin yang cembung namun ingin dapatkan dan kenyamanannya, inilah solusinya. Style ini merupakan paduan dua jenis permukaan sekaligus.

Karakter flat court memiliki permukaan flat di luar tapi cembung di bagian inner-nya. Percayalah, bagi yang belum terbiasa memakai cincin, permukaan cembung memudahkanmu untuk memakainya. Jadi, kesan elegan dan modern, bisa kamu raih tanpa mengurangi kenyamanan.

17. D-Shapes

D-Shapes adalah kebalikan dari flat court. Desain permukaannya menyerupai huruf D. Ringkasnya, flat di bagian dalam namun cembung di permukaan luarnya.

Bagi yang terbiasa menggunakan cincin, permukaan flat di inner cincin umumnya malah lebih nyaman. Jadi, kamu bisa lebih bebas bereksplorasi di bagian luarnya. Termasuk, memakai permukaan cembung yang bergaya klasik-tradisional dan mewah.

18. Knife-Edge

Permukaan cincin sebenarnya tak hanya tentang datar dan cembung. Winners bisa memilih di luar itu untuk menampilkan bahwa kamu unik dan berbeda dengan knife style.

Keunikannya ada pada bagian permukaannya yang dibuat membentuk sudut seperti pinggiran pisau. Namun tenang, ini tak tajam karena sudut kemiringannya tak seperti pisau. 

Tampilannya dapat memancarkan ‘ilusi’ yang membuat cincin terlihat lebih tipis, modis, dan cantik jika kamu menempatkan batu permata di tengahnya.

Inspirasi Style Hiasan Cincin

Selain style bentuk dasar, style hiasan juga tak kalah penting. Hiasan membantu menambah kesan-kesan tertentu pada cincin. 

Ada beberapa variasi ornamen yang dapat kamu pesan ketika hendak hunting atau memesan cincin umum custom.

1. Hiasan List

List adalah garis tegas yang dapat kamu letakkan pada permukaan luar cincin. 

Ada berbagai jenis list yang kerap digunakan. Mulai dari list tipis, miring, timbul (tinggi), yang flat, cembung, hingga cukit. Aplikasinya dapat cocok pada cincin dengan permukaan cincin flat maupun cembung.

Winners bisa menginterpretasikan penggunaan garis untuk berbagai makna. Misalnya, sebagai penanda hubungan impian yang selalu lurus dan abadi tanpa hambatan. Ciee..

2. Hiasan Permata

Menambahkan permata merupakan ide klasik yang timeless untuk menampilkan kecantikan sekaligus keindahan pada cincin. Baik dengan bahan berlian maupun zirconia. 

Umumnya, letak permata ada di bagian tengah atas cincin. Hanya saja, yang perlu winners ketahui, ada berbagai teknik pembuatan cincin permata yang mempengaruhi penampilannya.

Beberapa gaya yang Kak Win maksud antara lain:

Tanam: permata ditempatkan di salah satu bagian cincin yang dilubangi terlebih dahulu.

Bezel: permata peletakannya di wadah seperti gelas.

Jepit: batang cincin menjadi penjepit permata.

Prong: permata dijepit oleh cangkang yang mencengkeramnya dengan berbagai bentuk.

Bright cut: permata ditanam dalam grain yang menyerupai kolam kotak.

Mikrosetting: teknik pemasangan permata dengan bantuan mikroskop. Selain di tengah, permata dapat terpasang mengelilingi cincin dengan teknik ini.

3. Hiasan Pahat

Hiasan dengan style pahat bisa kamu dapatkan juga pada cincin. Biasanya, menggunakan bantuan alat berbentuk paku dengan bentuk ujung yang variatif.

Pahatan yang terukir pada cincin juga variatif. Kamu bisa gunakan ukuran huruf, angka, simbol, motif, dan banyak lagi.

Model cincin pahat ini sangat cocok bagi kamu yang menginginkan model cincin lebih personal. 

4. Hiasan Cukit

Sesuai namanya, ini adalah hiasan cincin yang proses pembuatannya menggunakan mesin cukit. Aplikasinya menghasilkan motif yang membawa kesan tegas dan elegan.

Dalam khazanah style cincin, ada dua jenis model cukit yang populer.

Cukit pasir: cukitan membentuk bintik-bintik seperti pasir yang tersebar melingkari cincin.

Cukit garis: cukitan menghasilkan garis-garis seperti arsiran.

Kesimpulan

Kak Win pikir, masalah style ini sangat personal dan subjektif. Masing-masing dari kamu pasti memiliki ide, imajinasi, dan ekspektasi yang berbeda tentang cincin nikah impian.

Untungnya, di era sekarang, style cincin semakin beragam. Persis seperti penjelasan yang sudah kami bagikan. Jadi, kamu bisa lebih bebas mengeksplorasi isi kepala seluas-luasnya semisal dengan mengkombinasikan beberapa style yang sudah kami jelaskan.

Akhir kata, untuk menyempurnakan dan mewujudkannya, Kami siap membantu kamu mewujudkan style cincin nikah impian kamu. Kamu bisa memulainya dengan berkonsultasi langsung kepada kami sekarang. Tim kami yang profesional dan berpengalaman siap menerjemahkan apa yang kamu inginkan!

Daftar Isi

Cincin Winata

Konsultasi cincin nikah sama Kak Win

Please select a valid form
Artikel Lainnya